how to understand this text in different language

Rabu, 30 Mei 2012

Jenis Kepribadian Menurut Galen

Adalah Aelius Galenus, atau Claudius Galenus (lahir tahun 129 M) seorang dokter, ahli bedah, dan filsuf yang berasal dari Bergama, Turki, memikirkan secara mendalam tentang empat tipe kepribadian manusia. Hingga saat ini teorinya banyak diakui oleh para psikolog modern sebagai suatu yang banyak benarnya.

1. Si Sanguinis
Orang yang bertipe sanguinis paling baik dalam berurusan dengan orang lain. Dia antusias, menyatakan pendapat dengan penuh gairah dan percaya diri serta memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah dia terlalu banyak berbicara, egois, kurang disiplin dan sulit berkonsentrasi, emosional, tidak teratur dan sangat sensitif terhadap apa yang dikatakan orang tentang dirinya. Orang sanguinis memiliki energi yang besar, suka bersenang-senang, supel, optimis. Mereka juga dominan dalam percakapan, dan suka menjadi sahabat bagi semua orang. Dialah "Si Tukang Bicara".

2. Si Melankolis
Watak melankolis paling baik dalam mengurus perincian, dan pemikiran mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik, menganalisa, yang bagi orang lain terasa sulit. Namun ia cepat tertekan, suka menunda pekerjaan, kurang percaya diri, suka mengajukan tuntutan yang tidak realistis kepada orang lain. Melankolis adalah diam dan pemikir, berusaha mengejar kesempurnaan. Dalam pergaulan dia butuh ketenanga supaya bisa berfikir dan melakukan sesuatu.orientasinya adalah pada tugas, sangat berhati-hati dan perfeksionis, sangat menyukai keteraturan. jika menemui kenyataan tidak sesuai harapannya, dia akan sangat kecewa. Dia sering diidentifikasi sebagai "Si Pemikir" atau "Si Perfeksionis".

3. Si Koleris
Tipe ini paling baik dalam pekerjaan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat, seketika. Dia sangat berorientasi pada sasaran. Kegiatannya dicurahkan untuk prestasi, memimpin, dan mengorganisasikan. kelemahannya tipe ini adalah, dia tidak tau bagaimana menangani orang lain, sulit mengakui kesalahan, tidak sabaran, merasa benar sendiri, suka kecanduan jika melakukan sesuatu, tidak peka terhadap perasaan orang lain, terlalu pekerja keras. Dia sangat menuntut loyalitas dan penghargaan dari sesama, mengharapkan prestasinya diakui, serta senang mengemban tugas sulit. Koleris adalah "Si Pelaksana".

4. Si Phlegmatis
Ia senang menjadi penengah, dan pemersatu. Tapi dia juga kurang antusias terhadap sesuatu yang baru, malas, tidak berpendirian, sering khawatir, sedih dan gelisah. tidak suka mempersoalkan hal-hal sepele, tidak suka resiko atau tantangan, butuh waktu untuk setiap perubahan, kurang disiplin dan motivasi. Sisi positifnya adalah meski sering dicap lamban, koleris memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Ia tidaksuka keramaian dan tidak suka banyak bicara. Kelebihannya dia banyak akal, bisa mengucapkan kata yang tepat disaat yang tepat. cocok menjadi negosiator. Dialah "Si Pengamat", atau "Si Manis".

Kebanyakan dari kita memiliki kombinasi dari dua tipe kepribadian diatas. Seperti Sanguinis dan koleris, sangat bisa berkombinasi karena keduanya ekstrovert.